Gejala Demam Berdarah pada Anak 2 Tahun

Demam berdarah pada anak terjadi saat nyamuk yang terinfeksi menggigit yang kemudian menyebabkan gejala. Demam berdarah merupakan jenis penyakit tropis yang disebabkan oleh virus dengue. Dalam beberapa kasus, demam berdarah bisa menjadi parah yang bahkan bisa berakibat fatal. Salah satu risiko terbesar yang diderita penderita demam berdarah adalah demam berdarah dengue atau DBD. Ini adalah kondisi yang mengancam jiwa yang memerlukan pertolongan medis segera.

Demam Berdarah pada Anak 2 Tahun


Jenis nyamuk paling umum yang menyebarkan demam berdarah adalah nyamuk aedes dengan ciri khas garis hitam dan putih di seluruh kaki dan tubuhnya. Dalam banyak kasus, anak mungkin tidak menunjukkan gejala yang mengarah pada demam berdarah. Beberapa anak mungkin menunjukkan gejala ringan yang biasanya muncul kapan saja dalam empat hari sampai dua minggu setelah mereka pertama kali mendapat gigitan dari nyamuk pembawa demam berdarah. Begitu gejalanya muncul maka akan bertahan sekitar dua sampai tujuh hari.

Jika anak Anda terkena demam berdarah, Anda harus memperhatikan tanda dan gejala berikut. Namun ingat, tidak semua anak menunjukkan gejala yang sama. Gejala demam berdarah pada anak 2 tahun hingga 6 tahun biasanya adalah : pilek, ruam kulit, agak batuk, demam tinggi yang terjadi sangat cepat, rasa sakit yang terus menerus di belakang mata dan persendian, nyeri di punggung dan sakit kepala, mudah memar meski hanya terkena benturan kecil, tiba-tiba terjadi perdarahan di beberapa bagian tubuh seperti gusi atau hidung.

Perdarahan terjadi karena kadar trombosit yang rendah. Trombosit adalah komponen penting penyusun darah anak yang akan membantu darah menggumpal, sehingga mencegah pendarahan yang berlebihan. Dalam kasus normal, kadar platelet biasanya antara 150000 dan 450000 per ml. Ruam kulit yaitu seperti bercak merah dan putih pada kulit. Ruam juga bisa gatal dan mungkin muncul setelah beberapa hari saat demam dimulai. Begitu ruam yang merata muncul di kulit, beberapa gejala yang muncul seperti : mual dan muntah, perasaan gatal yang konstan di telapak kaki, nafsu makan hilang, terus merasa lelah meski sudah beristirahat dan tidur nyenyak. Perasaan yang sama dapat berlanjut untuk beberapa lama bahkan setelah anak benar-benar pulih dari demam berdarah.

Dalam beberapa kasus yang serius, kasus demam berdarah bisa berubah menjadi kondisi yang serius yaitu demam berdarah dengue atau DBD. Kondisi serius lainnya yang bisa terjadi saat demam berdarah menjadi parah dikenal dengan Dengue Shock Syndrome, atau DSS. Kedua kondisi itu bisa mengancam jiwa dan memiliki gejala : tiba-tiba terjadi pendarahan terus menerus dari bagian mana saja dari tubuh, tekanan darah turun dengan cepat, shock tiba-tiba yang disebabkan karena pendarahan yang berlebihan dan mendadak atau karena adanya kebocoran di pembuluh darah, kegagalan organ tertentu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel