Penyebab Telat Datang Bulan 1 Minggu

Urusan kesehatan wanita tentu saja rumit. Jadi mudah,  jika para wanita selalu waspada dan bersedia berkonsultasi ke dokter. Salah satu masalah itu adalah datang bulan telat mulai dari beberapa hari hingga lebih dari seminggu. Ada beberapa penyebab telat datang bulan 1 minggu atau lebih, salah satunya mungkin karena memang sedang hamil. Namun bila haid telat namun hasil test pack ternyata negatif, ini yang perlu diperhatikan.

Telat Datang Bulan

Langkah terbaik memang berkonsultasi ke dokter untuk memastikan apakah memang sedang hamil namun tidak terdeteksi, atau mengalami masalah yang mengakibatkan haid telat datang. Sebagaimana dipahami bersama, cek kehamilan menggunakan testpack kebanyakan punya batas sensitifitas dari kadar HcG yang bisa dideteksi, dengan begitu mungkin saja salah. Konsentrasi HcG akan makin tinggi mengikuti perkembangan janin di dalam rahim. Contohnya saja ketika kehamilan memasuki minggu ketiga, umumnya tingkat HcG di bawah 5 mIU/ml, dengan begitu akan sulit untuk diketahui melalui testpack lewat urin.

Di tahap itu, testpack umumnya akan menunjukkan hasil negatif kendati bisa saja wanita itu faktanya telah hamil. Karena memang konsentrasi HcG dalam urin masih terlampau sedikit untuk dikenali testpack. Jika hasil tes kehamilan itu negatif akan tetapi Anda belum juga menstruasi, langkah paling baik adalah memeriksakan ke dokter sehingga bisa dilakukan pemeriksaan USG dan tes HcG darah. Karena jika memang hamil tentu mesti dicek keberadaan kantong kehamilan. Dan bila memang terdapat kantong kehamilan maka dapat dicek di mana posisinya. Boleh jadi kehamilan tersebut ada di luar rahim yang dinamakan dengan kehamilan ektopik. Kehamilan di luar rahim bisa diketahui dari dini jika memang terus dipantau. Begitu pula jika kehamilan tersebut terjadi kegagalan pertumbuhan.

Dan jika ternyata tak hamil, dengan berkonsultasi ke dokter akan bisa dicari tahu penyebab telat datang bulan 1 minggu sehingga akan memperoleh penanganan yang semestinya sedari awal. Untuk diketahui bahwa siklus menstruasi normal biasanya berkisar dari 28 hari hingga 35 hari. Namun ternyata hal tersebut tak dialami oleh setiap wanita. Beberapa memiliki siklus datang bulan tak lancar. Terkadang tak rutin sekali sebulan namun mungkin juga hingga dua atau tiga bulan baru haid.

Beberapa penyebab datang bulan tak lancar yaitu :

1. Mengalami stres
Di bagian otak yang dinamakan dengan hypothalamus bisa dipengaruhi oleh tingkat stres. Hypothalamus adalah hormon yang mengendalikan siklus datang bulan. Oleh karenanya saat wanita stres, bisa saja berpengaruh pada kelancaran datang bulan yang dialami.

2. Menderita penyakit
Datang bulan yang tak lancar dan tak teratur mungkin pula diakibatkan penyakit yang dipicu jamur. Boleh jadi disebabkan jarang haid malah menyebabkan munculnya tumor.

3. Berat badan menurun drastis
Wanita yang sedang menjalankan program diet biasanya mengalami penurunan berat badan yang mencolok. Kenyataan tersebut dapat berdampak ke siklus haid. Perlu diwaspadai sebab bisa mengalami anoreksia atau bulimia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel