Tanda Tanda Hamil 2 Bulan yang Sehat

Bukan rahasia lagi jika bulan kedua kehamilan sangat penting bagi perkembangan janin, karena saat itu semua organ secara aktif berkembang. Salah satu tanda hamil 2 bulan yang sehat yaitu ukuran kepala bayi yang sama dengan 1/3 dari total panjang tubuh serta jantung yang mulai berdetak. Jaringan tulang rawan pun berubah menjadi tulang keras.


Hamil 2 Bulan



Kita bisa melihat tanda hamil 2 bulan yang sehat lewat sinar ultraviolet. Misalnya saja sudah nampak kaki, tangan dan jari-jari bayi. Perubahan terjadi tidak hanya pada bayi, tapi juga pada sang ibu yang mengalami beberapa gejala atau keluhan. Sebagai contoh, dari waktu ke waktu ibu hamil mungkin menderita sakit kepala dan juga memiliki sensitivitas terhadap beberapa produk. Pada bulan kedua hamil ini calon ibu bisa menyaksikan pinggang yang melebar sehingga celana lama mungkin sedikit sesak. Selain itu, ibu hamil mengalami perubahan emosi yang kini jadi lebih mudah tersinggung, lembut atau sentimental seiring dengan ukuran pinggang yang makin meningkat.

Selain itu, wanita hamil mungkin memiliki wajah yang terlihat gemuk bersamaan dengan meningkatnya ukuran payudara dan perut. Fenomena ini dijelaskan oleh fakta bahwa pembuluh darah di tubuh mengembang untuk meningkatkan suplai darah agar oksigenasi janin menjadi lebih baik. Pada pinggul pun muncul tanda-tanda "spider veins" atau pembuluh vena yang menonjol yang merupakan tanda kehamilan yang sering ditemukan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan sebab akan hilang pada akhir kehamilan.

Selama masa 2 bulan kehamilan pembuluh darah mulai menonjol di kaki atau di dekat alat kelamin. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya suplai darah di dalam tubuh. Sangat mudah untuk menemukan tanda tanda wanita hamil merasa berat di kaki, semacam varises. Urat nadi juga cenderung menebal yang sangat kentara saat diperhatikan.

Para ibu hamil dapat menghindari masalah tersebut jika beberapa saran berikut dilakukan. Pertama adalah tidak menyilangkan kaki dalam posisi duduk. Kemudian mengendalikan berat badan dengan mengontrol asupan makanan. Jangan mengangkat beban dan hindari aktivitas fisik semacam itu. Selanjutnya bergeraklah sesering mungkin dan habiskan sedikit waktu untuk duduk atau berbaring. Angkat kaki lebih tinggi saat duduk yang akan mengurangi ketegangan pada pembuluh. Jangan membatasi asupan vitamin C sebab jenis vitamin ini akan berkontribusi mempertahankan elastisitas pembuluh darah.
   
Sedangkan untuk pakaian, dianjurkan memakai celana ketat khusus yang akan memperbaiki sirkulasi darah dan mendukung otot kaki. Pastikan untuk tidak memakai  sepatu ketat namun pilih model yang nyaman. Aktivitas fisik harus rutin dilakukan namun, jangan berlebihan, dan sebaiknya jangan masuk gym. Cukup dengan hanya berjalan kaki 30-40 menit sehari sudah mencukupi. Dan yang juga penting yaitu jangan mengkonsumsi alkohol dan jangan merokok.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel