Gejala Alam Biotik dan Abiotik Beserta Contohnya

Di keseharian kita, dunia yang kita huni sering terjadi berbagai gejala karena berlangsungnya hubungan antara unsur biotik (makhluk hidup) dan abiotik (lingkungan). Beberapa gejala alam tadi menurut penyebabnya dibagi menjadi gejala alam biotik dan gejala alam biotik. Berikut penjelasan gejala alam biotik dan abiotik beserta contohnya.


1. Gejala Alam Biotik

Adalah kejadian yang muncul karena interaksi dari unsur biotik di suatu ekosistem. Misalnya hama tanaman yang makin tersebar luas, virus HIV, Flu Burung, populasi eceng gondok yang tak terkendali di waduk, atau punahnya beberapa jenis hewan dan tumbuhan langka. Hama tanaman yang menyerang ekosistem sawah adalah contoh gejala alam biotik. Kondisi tersebut terjadi karena berbagai faktor. Salah satu sebabnya akibat matinya musuh alami hama itu disebabkan pemakaian pestisida secara over atau munculnya predator musuh alami tersebut.

Virus flu burung terjadi disebabkan mutasi gen beberapa spesies unggas. Kemudian unggas-unggas yang terpapar virus itu menularkannya ke unggas lain yang akhirnya menginfeksi manusia. Virus HIV yang sampai saat ini belum juga dihasilkan vaksin yang ampuh adalah contoh lain gejala alam biotik. Virus HIV semula cuma menjangkiti simpanse di Afrika namun karena memiliki jumlah kromosom yang sama maka akibatnya juga menyebar ke manusia. Gejala alam biotik lainnya adalah populasi eceng gondok di rawa yang sangat cepat bertambah banyak. Enceng gondok di ekosistem air tawar akan tumbuh dengan pesat jika di situ kaya dengan konsentrasi nitrogen. Sementara beberapa jenis tumbuhan dan binatang langka yang punah terjadi karena perkembangbiakan yang lambat misalnya : trenggiling,  badak bercula satu, macan sumatera, gajah, panda dan burung cendrawasih. Kecuali itu juga terjadinya perburuan liar yang dilakukan manusia.

2. Gejala Alam Abiotik

Adalah kejadian yang muncul karena interaksi dari komponen abiotik di suatu ekosistem. Kita bisa menjumpai beberapa contoh gejala alam abiotik di dekat kita misalnya : banjir, tsunami,  gunung meletus, hujan, kemarau, angin topan dan sebagainya. Gunung meletus adalah kejadian yang muncul karena naiknya endapan magma di perut bumi oleh desakan gas bertekanan tinggi. Gejala alam abiotik ini bisa mengakibatkan kerugian harta benda dan bahkan korban jiwa. Namun gunung meletus  pun membawa keuntungan untuk para petani di dekatnya sebab tanah-tanah menjadi subur untuk bercocok tanam.

Tsunami berlangsung karena bergesernya lempeng batuan bumi di dasar laut yang mengakibatkan terbentuknya cekungan menganga di dasar laut yang membuat air laut surut. Massa air laut mengalir ke cekungan raksasa itu secara cepat sampai penuh yang akan menciptakan gelombang air berkecepatan tinggi. Gelombang air laut tersebut kemudian menuju daratan dan muncullah tsunami. Hujan pun adalah salah satu contoh gejala alam abiotik. Hujan muncul karena serentetan siklus hidrologi yang berulang-ulang. Angin juga bisa dikelompokkan dalam gejala alam abiotik. Ini terjadi karena perbedaan suhu udara dan tekanan udara.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel