Bila Kadar Gamma GT Tinggi, Gejala Apa Ini?

Cek besaran Gamma Glutamil Transpeptidase yang sering hanya disebut Gamma GT (GGT) adalah bentuk pemeriksaan dengan tujuan mengukur tingkat enzim GGT yang terlarut dalam darah. Enzim GGT merupakan perangkat transportasi senyawa-senyawa di seluruh tubuh. Fungsi GGT banyak terlibat pada metabolisme obat-obatan ataupun senyawa beracun dalam hati. Enzim GGT ini banyak ditemukan dalam hati. Lalu bila Gamma GT tinggi gejala apa sebenarnya?

Kadar Gamma GT Tinggi



Kecuali di dalam organ hati, enzim ini pun bisa dijumpai dalam limpa,  kandung empedu, ginjal dan pankreas. Naiknya konsentrasi GGT dalam darah umumnya dipicu karena kerusakan sel-sel hati. Pengecekan kadar Gamma GT acapkali dijalankan berbarengan dengan tes lainnya dengan tujuan menentukan kadar enzim hati. Pengecekan kadar GGT lazimnya diambil untuk memastikan terjadinya gangguan hati maupun saluran empedu. Pengecekan tersebut umumnya dikerjakan serempak dengan tes yang lain yaitu SGOT, SGPT serta bilirubin.
Di samping itu tes tersebut pun kerap dipakai untuk melihat kepatuhan pasien rehabilitasi alkohol. Kandungan GGT langsung naik jika pasien mengkonsumsi kelewat banyak alkohol atau bahan beracun yang lain diantaranya obat-obatan. Jika tadinya pasien termasuk pecandu alkohol, akan diperlukan waktu kurang-lebih sebulan lamanya dalam proses mengurangi tingkat GGT ke ambang normal. Sejumlah keluhan yang sering dirasakan jika seseorang terkena gangguan hati diantaranya : nafsu makan menurun, mual dan muntah, loyo, sakit perut, kulit dan putih mata menguning (Jaundice), kencing berwarna gelap atau tinja berwarna putih atau cerah, gatal-gatal pada kulit.
Menjelang menjalani tes ini, pasien diwajibkan melakukan puasa untuk 8 jam serta dilarang meminum obat-obatan tertentu diantaranya fenitoin,  fenobarbital serta meminum alkohol sebab bisa melonjakkan tingkat GGT dalam darah. Pasien pun diwajibkan tak merokok menjelang tes GGT sebab merokok pun akan meningkatkan nilai GGT darah. Sebaliknya meminum pil KB dan klofibrat akan bisa menekan kadar GGT. Sekalipun bila pasien cuma meminum alkohol dalam jumlah sedikit sekali direntang waktu 24 jam menjelang tes, hal tersebut bisa berpengaruh pada hasilnya.

Untuk diketahui nilai GGT normal yaitu berkisar 0-51 IU/L. Berbagai penyakit atau kebiasaan yang bisa memicu peningkatan konsentrasi GGT darah yaitu : meminum alkohol terlalu banyak, hepatitis, penurunan sirkulasi darah ke hati, tumor hati, sirosis hati, konsumsi obat-obatan atau senyawa beracun, gagal jantung, kencing manis,  nekrosis hati, tersumbatnya sirkulasi cairan empedu dari hati (kolestasis atau batu empedu),gangguan paru-paru dan sakit pankreas.

Tes kadar GGT acapkali dilakukan secara bersamaan untuk mengukur kadar enzim yang lain meliputi ALP (alkalin fosfatase) atau SGPT. Apabila konsentrasi GGT dan SGPT tinggi, patut disinyalir jika pasien tersebut menderita gangguan hati atau saluran empedu. Dan bila nilai GGT normal namun nilai SGPT tinggi, hal tersebut diduga karena terjadinya gangguan tulang.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel