Penyakit dengan Gejala Mimisan dan Sakit Kepala
Sabtu, 25 Januari 2020
Mimisan disertai sakit kepala boleh jadi akan membuat takut untuk mereka yang mengalaminya. Bisa saja ada penyakit dengan gejala mimisan dan sakit kepala sebagai awalnya. Di sejumlah kasus biasanya cuma satu lubang hidung yang mengeluarkan darah dengan dibarengi sakit kepala. Akan tetapi bisa juga muncul kejadian dimana kedua lubang hidung yang mengeluarkan darah.
Mimisan dengan intensitas tinggi mesti diwaspadai oleh penderitanya sebab hipertensi, penggumpalan darah, stroke dan kanker kerap diawali terjadinya pendarahan yang keluar dari hidung. Kanker yang dapat menyebabkan mimisan yaitu jenis Nasopharynx Carcinoma (NPC) sehingga membuat ingus yang keluar juga disertai noda darah. Sementara muntah darah dapat diakibatkan karena menelan darah ketika mimisan atau batuk. Namun bisa juga karena memang muntah darah yang dipicu oleh luka yang terjadi di pembuluh darah, usus kecil atau tukak lambung,
Bila seseorang menderita gejala semacam itu maka harus dipastikan penyebabnya dengan menjalani CT-Scan atau MRI. Sementara sakit kepala yang muncul pun harus dilakukan diagnosa terlebih dulu untuk memastikan penyebabnya yang bisa karena stres, sinusitis, migrain atau tumor. Apabila diduga tumor, beberapa gejala berikut ini bisa digunakan sebagai patokannya. Sakit kepala yang diderita baru pertama kali dan sebelumnya belum pernah mengalami sakit kepala seperti itu maka bisa jadi adalah tanda awal.
Kemudian gejalanya bertambah dengan sakit kepala yang timbul dibarengi dengan keluhan lain misalnya mual, muntah, hilang kesadaran atau mendadak kejang, pingsan, sulit berkata-kata, tungkai lemah atau penglihatan terganggu. Selanjutnya sakit kepala dimulai saat bangun pagi dan diikuti rasa mual dan muntah. Sementara sakit kepala yang diderita pada pagi hari kemudian kian menjadi dalam seharian umumnya tidak diakibatkan tumor otak namun dipicu stress sehari-hari. Tumor otak yang berlanjut juga ditandai dengan sakit kepala yang kian parah dan timbul kian lama kian sering dalam jangka waktu harian, mingguan dan bahkan bulanan.
Mimisan membutuhkan penanganan cepat sebab akan menyebabkan kehilangan darah yang banyak yang akibatnya bisa membuat penderita hilang kesadaran atau pingsan. Umumnya seseorang yang mengalami mimisan yang keluar dari kedua lubang hidung disertai dengan sakit kepala akan juga sulit bernapas sebab tekanan darah yang meningkat.
Untuk menghentikan mimisan, beberapa cara bisa dilakukan. Cara pertama yaitu dengan duduk dan menjepit ujung hidung dalam waktu sekitar 5 menit. Bila dalam waktu 5 - 7 menit ternyata mimisan tetap saja terjadi maka bisa dengan memberikan beberapa tekanan di hidung dan di waktu bersamaan ujung hidung pun dijepit. Kantong es pun bisa menolong mengontrol mimisan dalam bentuk konstriksi pembuluh darah. alternatif lainnya yaitu menggunakan daun sirih. Siapkan dua helai daun sirih kemudian kemudian gulung dan masukkan ke tiap-tiap lubang hidung.