Mengetahui Gejala Gagal Ginjal pada Wanita
Sabtu, 25 Januari 2020
Ginjal adalah sepasang organ yang terletak di punggung bawah. Satu ginjal ada di setiap sisi tulang belakang. Sepasang organ ini bertugas menyaring darah dan kemudian mengeluarkan racun dari tubuh. Ginjal mengirim racun ke kandung kemih yang kemudian dikeluarkan saat buang air kecil. Gagal ginjal terjadi saat ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dari darah. Sebagaimana pria, wanita pun rentan mengalami gagal ginjal.
Banyak faktor yang dapat mengganggu kesehatan dan fungsi ginjal seperti: paparan racun yang berasal dari polutan lingkungan atau obat tertentu, penyakit akut atau kronis tertentu, dehidrasi parah dan trauma ginjal. Metabolisme tubuh akan kelebihan beban racun jika ginjal tidak dapat melakukan fungsi rutinnya. Hal tersebut dapat menyebabkan gagal ginjal yang bahkan bisa mengancam nyawa jika tidak diobati.
Ada beberapa gejala gagal ginjal pada wanita dan juga pria antara lain : berkurangnya jumlah urine, pembengkakan kaki, nafas pendek-pendek, kantuk berlebihan atau kelelahan, mual terus-menerus, kebingungan, nyeri atau seperti ada tekanan di dada, kejang dan koma. Orang yang paling berisiko mengalami gagal ginjal biasanya memiliki satu atau beberapa penyebab berikut: berkurangnya aliran darah ke ginjal, gangguan pengeluaran urine, kelebihan racun dari logam berat, obat-obatan dan alkohol, diabetes yang tidak terkontrol, obat kemoterapi yaitu obat untuk kanker dan beberapa penyakit autoimun serta masih ada beberapa lainnya.
Ada beberapa perawatan untuk gagal ginjal. Jenis pengobatan yang dibutuhkan akan tergantung pada penyebab gagal ginjal itu terjadi. Dokter pastinya akan menentukan pilihan pengobatan terbaik, yang mungkin meliputi:
- Dialisis
Dialisis adalah proses menyaring dan memurnikan darah dengan menggunakan mesin. Mesin ini bertindak melakukan fungsi ginjal. Bergantung pada jenis dialisis, pasien mungkin terhubung ke peralatan berukuran besar atau alat kateter portabel. Pasien pun mungkin perlu mengikuti diet rendah kalori, rendah garam. Dialisis memang tidak menyembuhkan gagal ginjal, tapi akan memperpanjang hidup pasien jika menjalani perawatan dengan rutin.
- Transplantasi ginjal
Pilihan pengobatan lain adalah transplantasi ginjal. Biasanya pasien menunggu waktu cukup lama untuk menerima ginjal donor yang kompatibel dengan tubuh merkea. Namun jika pasien memiliki donor hidup maka prosesnya mungkin akan lebih cepat. Keuntungan dari transplantasi ini adalah bahwa ginjal baru tersebut dapat bekerja dengan sempurna sehingga dialisis tidak lagi diperlukan. Kelemahannya adalah pasien harus minum obat imunosupresif setelah operasi. Obat tersebut memiliki efek samping tersendiri yang beberapa di antaranya berefek serius. Selain itu, operasi transplantasi pun tidak selalu berhasil.
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko gagal ginjal. Pertama, adalah mengikuti petunjuk yang diberikan saat menggunakan obat-obatan tanpa resep dokter. Menggunakan obat dengan dosis yang terlalu tinggi (meski obat biasa seperti aspirin) dapat menghasilkan kadar toksin yang tinggi dalam waktu singkat. Itu bisa membebani kerja ginjal. Bila memungkinkan kita harus membatasi paparan bahan kimia seperti pembersih rumah tangga, tembakau, pestisida, dan produk beracun lainnya. Terakhir adalah pertahankan gaya hidup sehat sesuai petunjuk ahli kesehatan.