Gejala Kencing Batu pada Wanita
Sabtu, 25 Januari 2020
Batu ginjal bukanlah hal baru. Batu kandung kemih atau kencing batu sudah ditemukan pada mumi Mesir berusia tujuh ribu tahun. Batu kandung kemih juga sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Tapi batu ginjal menjadi lebih umum di beberapa negara dan lebih sering terjadi pada wanita. Dulu kita berpikir bahwa batu ginjal adalah masalah bagi pria paruh baya tapi sekarang, penyakit ini umum terjadi pada wanita paruh baya.
Satu dari dua belas wanita menderita kencing batu. Ada berbagai jenis mineral di batu ginjal tapi yang paling umum adalah kalsium yang akan mengendap membentuk batu. Ada beberapa penyakit yang berhubungan dengan batu ginjal seperti asam urat atau kelenjar paratiroid yang terlalu aktif dan lain-lain. Mengapa penyakit kencing batu meningkat pada wanita? Resiko kencing batu meningkat dengan obesitas, diet tinggi garam, gula meningkat dalam makanan, dan diabetes. Semua resiko tersebut meningkat pada wanita selama 30 tahun terakhir. Wanita yang tak terkena kencing batu biasanya sering mengkonsumsi serat, buah dan sayuran serta asupan gula yang rendah.
Jadi jika Anda tak ingin termasuk satu dari 12 wanita dengan batu ginjal seumur hidup, Anda harus menghindari diet tinggi garam, makanan olahan, makanan kalengan, keju, salad dressing, makanan ringan asin dan cemilan panggang. Menghindari semua itu adalah bagian dari diet sehat. Selain itu pastikan cukup minum air putih. Mengalami dehidrasi atau penurunan asupan cairan akan meningkatkan resiko pembentukan batu ginjal. Pertahankan berat badan ideal adalah tips lain menghindari terkena kencing batu. Obesitas adalah resiko tapi makanan yang berhubungan dengan obesitas itulah yang sebenarnya penyebabnya.
Batu saluran kemih adalah massa dengan tekstur keras yang dihasilkan dari pengendapan kristal yang terlarut dalam air kencing. Endapan tersebut tersering terbentuk dalam ginjal atau ureter. Akan tetapi bisa pula dihasilkan dalam kandung kemih maupun uretra (saluran antara kandung kemih dan kemaluan). Batu ginjal bisa hanya sebesar butiran pasir dan juga bisa sebesar buah anggur. Umumnya batu ginjal tersebut akan keluar bersamaan dengan kencing tanpa menyebabkan rasa sakit. Namun bila batu tersebut memiliki diameter 2-3 mm maka dapat menyebabkan keluhan sebab saluran kemih tersumbat.
Gejala kencing batu pada wanita biasanya berupa beberapa keluhan yang sangat mengganggu. Pertama yang paling sering adalah nyeri yang dipicu upaya untuk mengeluarkan batu, akan tetapi tersangkut pada saluran kemih. Rasa sakit tersebut dirasakan begitu hebat namun sebentar hilang dan sebentar muncul. Yang kedua adalah terjadinya Hematuria yaitu kencing yang bercampur dengan darah. Keluhan selanjutnya yang juga dirasakan yaitu rasa sakit saat kencing terlebih ketika batu kalsium tersebut bergerak dalam saluran kemih. Berikutnya yang juga sering terjadi yaitu volume kencing yang sedikit yang dipicu saluran kemih tersumbat batu. Dan terakhir adalah gejala mual dan muntah.
Baca Juga :
Langkah pembedahan harus diambil kepada penderita yang cuma memiliki sebelah ginjal, sakit yang begitu hebat, atau kondisi ginjal yang terinfeksi yang beresiko bisa menyebabkan akibat fatal. Sementara tindakan pencegahan bisa berupa minum air putih banyak-banyak dengan begitu pembentukan kencing bisa mencapai 2-2,5 liter per hari. Diet rendah protein, nitrogen, dan garam pun perlu dilakukan termasuk menghindari konsumsi vitamin C dan kalsium secara over.