Kenali Gejala DB pada Orang Dewasa

Seseorang yang mengalami demam tinggi biasanya selalu dikira terkena influenza. Namun saat dibawa ke dokter dan dites laboratorium ternyata positif menderita demam berdarah (db). Dari hasil pemeriksaan lab diketahui kadar Trombosit cuma 12.000 sehingga mesti mendapatkan perawatan di rumah sakit. Kebanyakan dari kita tentu masih awam bagaimana sebenarnya gejala db pada orang dewasa itu.

Tak sedikit yang menganggap jika db cuma diderita anak-anak, namun faktanya orang dewasa pun terkena. Demam berdarah memang terus menjadi masalah kesehatan di berbagai daerah di Indonesia. Demam berdarah memang sering menyerang anak-anak. Akan tetapi, orang dewasa pun bisa terkena. Kendati ada ahli yang beranggapan jika db pada orang dewasa seringnya tidak ganas akan tetapi tetap bisa menyebabkan kematian. Penyakit dbd susah untuk diperkirakan. Kasus yang tadinya cuma ringan bisa saja dalam waktu singkat memburuk dan menyebabkan kematian. Sebab itu dbd yang mengenai orang dewasa pun harus dikelola dengan baik.

Kondisi kritis umumnya muncul sesudah demam mereda. Normalnya sesudah demam selama tiga hari maka kemudian akan menurun, namun juga dibarengi trombosit yang anjlok. Bila tak dicermati maka bisa berlangsung pengentalan darah lalu diikuti pendarahan dan shock. Sebab itu kalau memang dibutuhkan, penderita mesti rawat inap untuk memperoleh cairan infus. Kendati trombosit menurun akan tetapi tak dilakukan transfusi trombosit sebab dengan waktu berjalan normalnya trombosit bisa naik lagi. Selain mengenali gejala db pada orang dewasa berupa demam tinggi dalam 3 hari lalu turun dan kemudian demam lagi, mengetahui masa kritis pun sangat penting. Penderita db bisa mengalami penyulit perdarahan, shock, maupun infeksi oleh bakteri.

Usaha pemberantasan nyamuk dan pencegahan berkembang biaknya nyamuk lewat menjaga kebersihan lingkungan dan bebas genangan air menjadi hal yang sangat penting. Usaha tersebut sebetulnya mudah namun sangat bermanfaat. Yang sulit adalah meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam upaya tersebut. Setiap anggota masyarakat mesti peduli sebab mereka tentu tidak mau bila ada anggota keluarga mereka yang terkena db. Sebab itu kita mesti peduli dengan lingkungan sekitar kita dengan menjaga supaya nyamuk pembawa db tidak berkembang biak.

Berikut beberapa gejala db pada orang dewasa yang bisa digunakan sebagai patokan :

  • Menderita demam tinggi hingga 40°C
  • Sakit kepala parah
  • Menggigil
  • Nyeri di belakang bola mata
  • Nyeri pinggang
  • Nyeri di kaki dan persendian
  • Ruam kemerahan di kulit.
  • Bintik-bintik pendarahan di bawah kulit berwarna merah kehitaman.
  • Bisa saja mengalami gastritis yaitu kombinasi sakit di perut dengan diikuti mual, muntah atau mencret
  • Pendarahan dari hidung, mulut dan gusi ataupun memar di kulit
  • BAB berwarna hitam
  • Merasa sangat haus dan mulut kering
  • Muka pucat dan kulit terasa dingin
  • Tak tenang dan mengantuk
Bila terindikasi gejala gejala di atas maka bersegeralah periksakan dan konsultasi pada dokter keluarga anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel