Mengenali Gejala Rematik pada Kaki dan Pengobatannya
Sabtu, 25 Januari 2020
Rematik adalah jenis penyakit yang sering diderita masyarakat. Rematik ini sendiri memiliki 100 jenis berbeda dimana gejalanya mirip satu dengan yang lain. Termasuk jenis rematik yang begitu serius yaitu Artritis Reumatoid (AR). Jenis rematik ini bisa mengakibatkan penderita menderita kecacatan karena jari tangan dan kaki yang kaku. Bila menyerang kaki maka penderita akhirnya tak dapat berjalan.
Gejala rematik pada kaki yang sering terjadi yaitu nyeri sendi yang muncul setiap hari. Persendian kaki terasa sakit dan umumnya dibarengi dengan rasa panas, ruam, nyeri serta bengkak. Sendi pun menjadi kaku saat pagi hari yang terjadi dalam waktu lama kurang-lebih 6 minggu. Karena itu deteksi dini adalah langkah awal yang sangat penting untuk dilakukan. Untuk memastikan apakah kita terkena rematik maka lakukan pengecekan sendi kaki sendiri apakah buku-buku jari membengkak, memerah atau terasa panas. Selanjutnya remas sendi kaki, bila terasa nyeri itu artinya sendi terjadi peradangan.
Jika terlanjur terkena maka suka tidak suka kita wajib mengkonsumsi obat rematik yang diresepkan oleh dokter. Penyakit rematik memang tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikurangi gejalanya agar tak menyebar ke bagian tubuh lain. Obat-obat rematik yang banyak beredar di pasaran contohnya saja dari jenis Ibuprofen, Natrium Diklofenak, Naproxen, Indometasin dan Piroksikam. Jika tak ingin obat-obatan kimia, kita dapat meracik sendiri ramuan alami untuk rematik. Bahan-bahan alami yang dapat dicoba contohnya jahe, lengkuas, daun seledri atau daun dandelion. Lengkuas misalnya, kita tinggal memarut bahan segarnya, diperas untuk diambil air sarinya. Kemudian air sari lengkuas ini digunakan untuk menggosok bagian kaki yang nyeri.
Jahe pun termasuk salah satu rempah dengan khasiat meredakan rematik kaki ataupun rematik di persendian lain. Untuk itu siapkan beberapa ruas jahe, cuci hingga bersih kemudian rajang kecil-kecil. Selanjutnya masukkan ke air panas dalam gelas dan tambahkan 1 sdm madu. Setelah diaduk merata, minum selagi masih hangat. Untuk memproses daun seledri sebagai obat rematik, siapkan 30 helai daun seledri lalu kemudian cuci sampai bersih. Daun seledri kemudian diseduh menggunakan air panas dan kemudian diminum saat masih hangat. Kecuali dengan diseduh, daun seledri pun dapat kita makan untuk lalapan rutin setiap hari.
Penderita rematik biasanya memiliki sejumlah pantangan makanan. Contohnya adalah pantangan mengkonsumsi jeroan seperti hati, ampela dan usus. Lalu makanan dalam kemasan kaleng, makanan bersantan pun sebaiknya ditinggalkan. Jenis sayur-mayur antara lain bayam, kembang kol, jamur, kangkung maupun daun singkong pun kalau bisa ditinggalkan. Mandi malam hari dan mengangkat beban berat jangan dilakukan agar rematik tidak kambuh.