Gejala Gejala Infeksi Mulut Rahim
Sabtu, 25 Januari 2020
Infeksi mulut rahim atau leher rahim bisa berkembang menjadi kanker serviks. Penyakit khusus yang satu ini diklaim menjadi penyebab tertinggi kematian wanita di Indonesia. Penyakit ini cukup membahayakan namun sering tak disadari oleh kebanyakan wanita. Ia akan menyerang tubuh dengan pelan-pelan sampai penderita pun tak menyadari sehingga tak melakukan cek kesehatan. Gejala infeksi mulut rahim sering dialami wanita yang telah menikah atau yang berhubungan badan dengan intens.
Gangguan kesehatan tersebut akan merubah sel-sel leher rahim ke sel-sel pra-kanker. Sesudah fase tersebut maka sel-sel tadi akan berubah sifat menjadi sel kanker. Di masa-masa permulaan, gejala infeksi mulut rahim memang belum nampak, namun tatkala sel-sel kanker telah menjalar ke bagian tubuh lain maka gejalanya baru muncul. Gejala tersebut juga yang diderita Julia Perez atau Jupe yang beberapa saat lalu wafat karena serangan penyakit ini.
Gejala infeksi mulut rahim itu diantaranya yaitu gangguan siklus haid disertai keputihan tak wajar. Gelagat yang lain yaitu nyeri ketika berhubungan badan dan malah sampai terjadinya pendarahan. Kemudian lainnya yaitu kerap menderita nyeri di area pinggul ditambah rasa nyeri di bagian kelamin ketika kencing.
Diantara pencetus munculnya kanker leher rahim yaitu infeksi dari virus human papillomavirus (HPV). Virus HPV yang masuk ke organ kewanitaan lalu menyebabkan infeksi di mulut dan leher rahim. Oleh karena itu sel-sel sehat yang berada di dekatnya akan berubah jadi sel-sel kanker. Virus HPV yang masuk tadi umumnya berlangsung lewat hubungan badan. Pemicu selanjutnya yaitu melakukan hubungan badan di bawah umur 20 tahun. Kondisi organ reproduksi wanita di usia tersebut tengah aktif-aktifnya berkembang. Dengan begitu bila terjadi sentuhan atau rangsangan dari luar bisa merangsang perubahan sifat-sifat sel. Sel-sel tak normal tersebut yang berisiko memicu kanker leher rahim. Pencetus yang lain lagi yaitu gaya hidup tak sehat misalnya kebiasaan merokok, stress serta tidak menjaga asupan gizi. Kecuali itu, malas olahraga pun dinyatakan ikut berperan dalam terbentuknya kanker leher rahim.
Sebelum gejala infeksi mulut rahim terjadi maka para wanita harus tahu cara mencegahnya. Pertama dapat dengan melakukan vaksinasi HPV untuk para wanita yang belum sekalipun berhubungan badan atau menikah. Berikutnya yaitu mengasup jenis-jenis makanan dengan kadar beta-karoten, vitamin C dan vitamin E yang tinggi. Langkah yang lain yaitu menghentikan kebiasaan merokok serta menjauhi hubungan badan di usia remaja. Lalu tinggalkan penggunaan air tak bersih sekaligus mengadopsi pola hidup sehat dengan rutin mengasup makanan bergizi tinggi. Nah, untuk para wanita lakukan hal-hal pencegahan tersebut sebelum terlambat.