Perbedaan Hepatitis A B C yang Harus Diketahui

Kebanyakan orang menyangka jika semua Hepatitis adalah sama, meskipun kenyataannya berbeda. Tiap jenis memiliki kemampuan penularan dan penanganan berbeda. Hepatitis ringan yakni Hepatitis A dan sementara yang sangat berbahaya adalah Hepatitis C. Jenis Hepatitis yang sering diderita masyarakat Indonesia yaitu Hepatitis A, B serta C yang ketiganya diakibatkan virus. Berikut perbedaan Hepatitis ABC secara umum adalah sebagai berikut :


1. Gejala Hepatitis A

Gejala-gejala Hepatitis A antara lain adalah : mudah kecapaian ; mual disertai muntah ; sakit perut di bagian kanan bawah tulang rusuk ; selera makan turun ; demam ; kencing warna gelap ; otot nyeri ; kulit dan mata menguning (jaundice). Hepatitis A umumnya tak membutuhkan pengobatan dan rata-rata penderita akan sembuh total tanpa hati yang rusak dalam 1 hingga 2 bulan. Akan tetapi untuk meminimalisir akibat kerusakan hati dan juga menyegerakan penyembuhan maka penderita sebaiknya dirawat di rumah sakit dengan tindakan : istirahat, pemberian obat anti mual, mengistirahatkan hati. Kebiasaan hidup higenis diantaranya cuci tangan menggunakan sabun saat akan makan dan sehabis dari WC merupakan langkah terbaik. Sementara pencegahan untuk Hepatitis A yaitu memberikan vaksinasi untuk mereka dengan resiko tinggi.

2. Gejala Hepatitis B

Virus Hepatitis B untuk beberapa penderita bisa memicu Hepatitis B kronis yang mengakibatkan kanker hati, gagal hati dan juga sirosis hati. Gejala Hepatitis B lazimnya tampak kira-kira 3 bulan sesudah terpapar virus yaitu : nyeri perut ; kencing warna gelap ; demam ; sendi sakit ; nafsu makan menurun ; mual sampai muntah ; mudah capai ; kulit dan putih mata menguning. Hepatitis B bukannya tak dapat disembuhkan, akan tetapi prosesnya membutuhkan waktu lama dan tak tertutup kemungkinkan selama hidup. Bila tak ditangani maka Hepatitis B dapat meningkat jadi sirosis ataupun kanker hati. Untuk pencegahan juga dengan melakukan vaksinasi pada orang beresiko tinggi.

3. Gejala Hepatitis C

Inilah penyakit Hepatitis paling gawat  dimana infeksi virusnya dinamakan dengan infeksi terselubung (silent infection). Sebabnya saat mulai terinfeksi acapkali tak menampakkan gejala spesifik yang kerap terlewatkan. Umumnya penderita tak sadar jika telah terkena Hepatitis C. Baru tahu setelah terjadi kerusakan hati atau saat melakukan pemeriksaan medis rutin. Gejala-gejala Hepatitis C diantaranya yang menonjol adalah : capai ; demam ; mual atau nafsu makan drop ; nyeri sendi dan otot serta area hati yang terasa nyeri. Virus penyebabnya merupakan virus yang sangat bervariasi dengan tingkat mutasi tinggi, yang artinya bisa menurunkan generasi virus yang beraneka macam. Sampai hari ini belum tersedia vaksin untuk pencegahan virus Hepatitis C. Bila sudah parah penderita bisa mengalami sirosis hati dan juga kanker hati setelah belasan tahun terinfeksi untuk yang pertama kali.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel