Tanda dan Gejala DBD pada Orang Dewasa
Kamis, 24 Desember 2020
Musim hujan dimulai, yang berarti "musim hujan penyakit" akan lebih sering terjadi. Salah satunya yang menjadi penyakit khas adalah demam berdarah yang hampir bisa dipastikan akan meningkat kasusnya di musim penghujan. Demam berdarah disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes yang menggigit penderita.
Dengue dikenal sebagai penyakit yang banyak ditemukan di negara-negara tropis seperti Meksiko, Afrika, Cina Selatan, Taiwan, Kepulauan Pasifik, Subkontinen India, dan negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Demam berdarah biasanya menunjukkan gejala mulai 4 sampai 10 hari setelah seseorang digigit nyamuk yang terinfeksi dengue. Gejalanya sendiri berlangsung 2 sampai 7 hari. Tanda dan gejala DBD pada orang dewasa umumnya dimulai dengan demam tinggi hingga 40 derajat celcius dan diikuti beberapa gejala berikut : sakit kepala, sakit di belakang mata, mual, muntah, kelenjar bengkak, nyeri sendi, tulang, atau otot serta munculnya ruam-ruam pada kulit.
Tanda dan gejala DBD pada orang dewasa tidak berhenti sampai di situ saja. Gejala tersebut bisa berkembang menjadi demam berdarah parah mulai 3 sampai 7 hari setelah tanda awal penyakit ini muncul. Ingat bahwa penurunan suhu tubuh tidak berarti penderita sudah sembuh. Tetap waspada dengan gejala-gejala berikut karena dapat menyebabkan demam berdarah parah seperti : nyeri perut yang parah, muntah terus menerus, gusi berdarah, muntah darah, napas cepat, kelelahan / gelisah.
Dengue pun menyebabkan gejala seperti flu. Gejala tersebut pun dapat menyebabkan masalah yang parah, termasuk demam berdarah dengue yang meliputi demam tinggi, kerusakan getah bening dan pembuluh darah, pendarahan di hidung dan gusi, pembesaran hati, dan kegagalan sistem peredaran darah. Jika tidak segera ditangani maka akan menyebabkan perdarahan hebat, syok, dan bahkan kematian yang dikenal sebagai Dengue Shock Syndrome (DDS).
Jadi jangan menunggu sampai menit terakhir. Jika melihat gejala-gejala ini segera bawa ke dokter atau rumah sakit. Terpenting yaitu pengecekan kadar trombosit, bila menurun hingga kurang dari 100, mesti secepatnya dirujuk ke rumah sakit guna mengantisipasi timbulnya DSS yang bisa berakibat kematian.
Akan tetapi bila masih berupa gejala-gejala awal, disarankan untuk lebih dulu mengecek di Puskesmas sehingga bisa secepatnya memperoleh penanganan pertama. Selanjutnya demam yang diderita akan dimonitor kemudian dicek laboratorium Puskesmas yang akan memastikan kadar trombosit. Penderita demam berdarah tak mesti langsung dibawa ke rumah sakit.