Kenali Gejala Vertigo dan Obatnya
Sabtu, 25 Januari 2020
Vertigo adalah salah satu keluhan medis yang paling umum diderita kebanyakan orang. Gejala Vertigo adalah keluhan pusing dan seakan-akan penderita bergerak, padahal tidak. Atau mungkin terasa seperti benda-benda di sekitarnya bergerak. Vertigo bisa terasa seperti kondisi mabuk. Pasien biasanya merujuk pada vertigo sebagai "perasaan pusing meski sebenarnya tidak sama dengan pusing.
Penyebab vertigo yang paling umum adalah Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), penyakit Meniere, dan acute onset vertigo. Pengobatan Vertigo sendiri sangat tergantung dari penyebabnya. Namun pengobatan yang sering diberikan adalah obat khusus yang dinamakan vestibular blocking agents. Ada dua kategori vertigo yaitu Vertigo Perifer dan Vertigo Sentral. Vertigo perifer terjadi sebagai akibat dari masalah pada telinga bagian dalam atau saraf vestibular. Saraf vestibular menghubungkan telinga bagian dalam dengan otak. Sementara Vertigo sentral terjadi bila ada masalah di otak, terutama otak kecil. Cerebellum adalah bagian dari hindbrain yang mengendalikan koordinasi gerakan dan keseimbangan.
Sekitar 93 persen kasus vertigo adalah vertigo perifer yang disebabkan oleh salah satu dari hal-hal berikut ini. Pertama adalah Benign paroxysmal positional vertigo yaitu vertigo yang disebabkan oleh perubahan spesifik pada posisi kepala. Hal ini disebabkan oleh kristal kalsium yang mengapung di kanal setengah lingkaran telinga. Kedua adalah penyakit Meniere yakni gangguan telinga bagian dalam yang mempengaruhi keseimbangan dan pendengaran. Sebab ketiga adalah Acute peripheral vestibulopathy yaitu radang telinga bagian dalam yang akan menyebabkan onset vertigo mendadak. Adapun penyebab vertigo sentral meliputi: stroke, tumor di otak kecil, migrain dan Multiple sclerosis.
Gejala vertigo terasa mirip dengan mabuk perjalanan, atau seperti ruangan yang berputar. Beberapa gejala lain seperti : mual, muntah, sakit kepala, sering tersandung ketika berjalan. Dokter biasanya membedakan pusing dari vertigo dengan memberi pertanyaan sederhana kepada penderita : "Apakah dunia berputar, atau Anda pusing?" Jika dunia tampak berputar, itu artinya seseorang menderita vertigo sejati. Sementara jika pusing, artinya memang mengalami pusing saja.
Pengobatan vertigo tergantung dari penyebabnya. Vestibular Blocking Agent (VBAs) adalah jenis obat yang paling populer digunakan. Agen pemblokir vestibular itu terdiri dari : Antihistamin (prometazin, betahistin) ; Benzodiazepin (diazepam, lorazepam) dan Antiemetik (proklorperazin, metoklopramid). Sementara pengobatan untuk penyebab spesifik vertigo meliputi:
- Serangan vertigo akut, dengan istirahat di tempat tidur dan pemberian obat VBA obat antiemetik
- BPPV, yaitu dengan membersihkan kristal kalsium dari saluran telinga.
- Vestibulopati perifer akut, istirahat di tempat tidur dan pemberian obat VBA.
- Penyakit Meniere, dengan istirahat tidur, obat antiemetik, dan obat VBA lainnya.
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terkena Vertigo meliputi: penyakit kardiovaskular (terutama pada orang tua), infeksi telinga (menyebabkan ketidakseimbangan di telinga bagian dalam), riwayat trauma kepala dan penggunaan obat-obatan (antidepresan, antipsikotik, dan lainnya)
Baca Juga :