Leher Kaku Kepala Pusing Gejala Apa?

Tak sedikit orang yang menderita sakit kepala hampir setiap hari. Sebagian lagi sering mengatakan bahwa kepalanya pusing. Lalu apa bedanya sakit kepala dengan pusing? Bila leher kaku kepala pusing gejala apa dilihat dari kacamata medis. Adakah hubungan sakit kepala dengan sakit yang gawat?
Leher Kaku Kepala Pusing

Mesti diketahui bahwa pusing dan sakit kepala itu berbeda. Pusing umumnya diikuti sensasi sekeliling seakan berputar-putar (vertigo). Sakit kepala kebanyakan tak bisa dipastikan penyebabnya. Sakit kepala bisa saja dicetuskan karena kecapaian, tak cukup tidur, dan sebagainya. Sakit kepala jenis ini dinamakan sakit kepala primer misalnya migrain. Sakit kepala dengan pencetus yang diketahui dinamakan sakit kepala sekunder misalnya dipicu demam, sakit gigi, tumor otak, dan lainnya.

Lalu bila leher kaku kepala pusing gejala apa? Kebanyakan sakit kepala di bagian belakang serta leher dipicu tension type headache (TTH).  Apabila gejala sakit kepala seakan-akan ada yang menindih atau terikat serta merembet ke otot leher itu kemungkinan gejala TTH. Sakit kepala jenis tersebut acapkali diikuti rasa sakit atau leher yang bisa merembet sampai ke area punggung, mata maupun otot di bagian tubuh lainnya.

Berbagai faktor sebagai pencetus leher kaku kepala pusing diantaranya : Stres (seringnya sakit kepala terjadi pada siang atau sore hari usai bekerja), masalah sulit tidur, posisi badan keliru ketika bekerja, waktu makan tak teratur, mata lelah, berhenti minum kopi (kafein). Bila tak tersedia keluhan lain diantaranya sisi tubuh melemah,kejang, kesemutan, penglihatan bermasalah, paparan nyeri yang kian meningkat, demam, berat badan menurun, mual atau muntah maka leher kaku dan kepala pusing tak usah dicemaskan sebab boleh jadi cuma menderita TTH.

Leher kaku kepala pusing bisa disembuhkan dengan istirahat cukup, melakukan pijatan di kepala bagian belakang kemudian di leher lalu meminum obat pereda nyeri bila memang diperlukan. Konsumsi obat tak akan membantu bila penderita tak mencegah faktor pemicu TTH. Guna menghindari TTH yang muncul kembali, faktor pencetus TTH mesti ditinggalkan dengan menerapkan pola hidup sehat.
Jika minum obat penghilang nyeri ternyata sakit kepala tak mereda dan malah kian intens muncul dengan diikuti gejala lain misalnya pingsan serta keseimbangan yang terganggu, sangat disarankan segera memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf. Ditakutkan ada pemicu lain sakit kepala itu.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel