Bencana Alam di Asia Tenggara Beserta Keterangannya
Sabtu, 25 Januari 2020
Gejala alam yaitu kejadian alam yang muncul disebabkan alam itu sendiri. Beberapa gejala alam berguna untuk kehidupan manusia misalnya hujan, panas, mendung, cerah, dan dingin. Beberapa gejala alam sebaliknya malah merugikan manusia seperti : tanah longsor, banjir, gempa bumi, letusan gunung api, angin topan dan tsunami. Peristiwa alam yang merugikan itu dinamakan bencana alam. Berikut beberapa bencana alam di Asia Tenggara beserta keterangannya :
1. Banjir Malaysia 2006
Malaysia adalah salah satu negara dengan kejadian banjir yang cukup intens. Pemicu utama banjir ini yaitu angin muson bertiup mulai November sampai Februari. Di tahun 2006 Malaysia terlanda banjir terburuk yang menyapu mulai Pahang, Melaka dan Negeri Sembilan.
2. Topan Nargis Myanmar 2008
Nargis (Very Severe Cyclonic Storm) adalah nama sebuah siklon tropika kuat yang bertemu di daratan Myanmar. Tanggal 2 Mei 2008 siklon ini memporak-porandakan 5 wilayah di negara ini mulai dari Irawaddy, Yangon, Bago, Mon dan Karen. Nargis adalah badai tropika pertama yang menyapu Myanmar semenjak Badai Mala terjadi di 2006 lalu. Dampak dari bencana tersebut mulai dari rumah-rumah, toko-toko serta berbagai sarana publik rusak parah. Badai tersebut pun mengakibatkan tanah longsor sehingga mematikan pembangkit listrik. Inilah badai topan tropis paling parah yang pernah melanda kawasan Asia.
3. Gunung meletus dan badai tropis Philipina 2006
Adalah Gunung Mayon dan Gunung Parker. Gunung Mayon meletus Juli 2006 silam. Sementara kawah Gunung Parker pernah berlubang di tahun 1995 yang mengakibatkan banjir lahar dingin yang menyapu orang-orang di bawahnya. Philipina adalah salah satu negara yang kerap terkena badai tropis. Misalnya badai tropis durian dan fengshen. Badai tropis durian terjadi di tahun 2006 dengan korban jiwa 37 orang. Pengaruh badai itu pun mengakibatkan musim kemarau di Indonesia menjadi makin panjang sebab ekor badai durian itu mampu menyedot awan di langit pulau Sumatra dan pulau Jawa. Siklon Fengshen berkekuatan 195 km/jam muncul di kota Manila dan Iloilo Juni 2008 sehingga mengakibatkan banjir dengan tinggi 2 meter dan diprediksi 85 korban jiwa.
4. Topan dan banjir Australia
Angin topan melanda Australia kurang-lebih mulai November hingga Maret setiap tahunnya. Topan Australia dikategorikan dengan skala 1–5 berdasarkan kecepatan angin yang dihasilkan. Di tahun 1975 silam, topan Olivia menghancurkan Kota Darwin hampir semua bagian sehingga mengakibatkan 49 jiwa melayang dan 16 orang hilang di laut. Bencana alam lain yang melanda negeri Kanguru ini adalah banjir yang terjadi tahun 2011 di negara bagian Queensland dan tercatat sebagai banjir terbesar yang pernah melanda Australia. Akibatnya 35 orang tewas dan memberikan dampak kepada 200 ribu penduduk.
5. Gempa Bumi dan Tsunami Asia Tenggara 2004
Gempa bumi maha hebat berlangsung 26 Desember 2004 lalu dengan epicentrum di Aceh yang kemudian diikuti tsunami. Inilah gempa terbesar kelima semenjak tahun 1900 dengan korban tewas 220 ribu jiwa. Tsunami langsung memporak-porandakan beberapa negara Asia Tenggara mulai dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar hingga Sri Lanka, India, dan bahkan sampai ke Somalia.
Baca Juga :